PEMALANG - Bimbingan Teknis Sistem Pengendalian Intern Pemerintah (SPIP) pada Unit Pelaksana Teknis (UPT) Eks Karesidenan Pekalongan yang digelar di Kantor Imigrasi Kelas I Non TPI Pemalang, resmi ditutup oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Jawa Tengah Dr. A. Yuspahruddin, Rabu (15/02/2023)
Didampingi oleh Kadiv Administrasi Hajrianor, Kabag Program dan Humas Toni Sugiarto, serta Kepala UPT Eks Karesidenan Pekalongan, Kakanwil berkesempatan memberikan pengarahan dan penguatan.
Mengawali arahan Kakanwil berterima kasih atas share ilmu dan pemahaman yang disampaikan oleh narasumber dari BPKP kepada para peserta selama 2 (dua) hari ini.
Ia mengatakan kegiatan ini merupakan tugas mandatori BPKP yang harus dilaksanakan oleh kementerian lain termasuk Kemenkumham, oleh karenanya bimtek ini sangatlah penting sebab dalam setiap instansi pemerintah harus ada sistem pengendalian.
Salah satu unsur dari SPIP yang dibahas Kakanwil dalam kesempatan ini adalah lingkungan pengendalian yang di dalamnya terdapat penegakan integritas dan etika.
Baca juga:
Banni Merupakan Maskot Bapas Nusakambangan
|
Kakanwil menekankan perihal integritas karena menurutnya jika bekerja tanpa integritas atau dengan integritas yang rendah maka akan menjadi persoalan bagi organisasi.
"Apapun pekerjaan kita jika sudah tidak ada integritas pasti menjadi masalah, jadi lancarnya pekerjaan itu pasti dengan integritas, "
"Saya memperingatkan integritas itu harus dipertahankan!" Tegas Yuspahruddin.
Lebih lanjut dengan berintegritas akan memunculkan budaya disiplin dalam berkinerja sehingga akan memberikan kontribusi positif bagi lingkungan kerja.
Selain itu kakanwil juga mengajak para Ka.UPT dan peserta Bimtek melakukan identifikasi dan memitigasi risiko yang muncul di satuan kerja masing-masing. Sehingga mampu menyelesaikan masalah sebelum masalah itu muncul.
Terakhir ia berpesan jadilah role model bagi junior dan bawahan di satuan kerjanya dan untuk tidak menyepelekan hal kecil yang dapat menjadi batu sandungan organisasi.
"Tolong ingatkan kepada kawan-kawan untuk disiplin dan bekerja dengan baik, untuk senior jadilah role model bagi yang muda-muda. Jangan sampai hal-hal kecil dapat menjadi masalah bagi organisasi." Pesan Kakanwil sebelum
menutup pengarahannya.
Sementara, Kepala Kanim Kelas I Non TPI Pemalang, Arvin Gumilang berkesempatan menyampaikan sambutan selamat datang.
Sebelumnya, di hari kedua ini Koordinator Pengawasan IPP2 Perwakilan BPKP Jawa Tengah Kapsari membahas mengenai manajemen risiko.
Kapsari menerangkan tentang konsepsi risiko, konsepsi manajemen risiko, dan mempraktekkan penerapannya supaya para peserta dapat memahami lebih dalam untuk diterapkan di satuan kerjanya.
Pada kesempatan itu, narasumber juga membedah tabel risiko dari UPT yang menjadi sampling untuk dipelajari bersama-sama.
Kegiatan diwarnai dengan diskusi dua arah sehingga peserta dapat mengutarakan permasalahan-permasalahan yang ada dan dicari solusinya.
(N.Son/***)