SEMARANG - Tepat di hari ini, program yang selalu dinantikan oleh masyarakat dalam membangun dan membantu mensejahterakan kehidupan masyarakat yakni program TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) Reguler ke-117 TA. 2023 secara resmi dibuka serempak di empat wilayah Kodam IV/Diponegoro oleh masing-masing Kepala Daerah didampingi Dansatgas, Rabu (12/7/2023).
Dibuka dengan penandatanganan Berita Acara yang disaksikan para pejabat TNI-Polri, Muspida Kabupaten setempat, tokoh agama, pemuda hingga masyarakat dan organisasi kemasyarakatan. Empat wilayah Kodam IV/Diponegoro yang melaksanakan program TMMD Reguler ke-117 diantaranya Kodim 0701/Banyumas, Kodim 0731/Kulonprogo, Kodim 0717/Grobogan, Kodim 0727/Karanganyar.
Menyasar ke desa-desa yang masih tertinggal, terisolir maupun daerah kumuh perkotaan, pada pelaksanaannya kegiatan tersebut dibagi menjadi dua sasaran yakni fisik dan non fisik. Adapun sasaran fisik yang akan dikerjakan yakni pembangunan jalan rabat beton, jembatan, talud, drainase air, bronjong, gardu ronda, rumah Santri, rehab gereja, mushola, poskamling, gorong-gorong, taman prasasti, jambanisasi, pembuatan pintu air, pembuatan sumur dan RTLH.
Selain itu sasaran non fisik meliputi penyuluhan wawasan kebangsaan, Kamtibmas, radikalisme, narkoba, pemberdayaan masyarakat, penanggulangan bencana, pernikahan dini, stunting, bijak bermedsos, sosialisasi administrasi kependudukan, perlindungan anak dan perempuan, pemberdayaan UMKN, pengelolaan sampah dan pelaksanaan Baksos, seperti pelayanan KB, pengobatan gratis, donor darah, posyandu hingga pembagian sembako.
Wakapendam IV/Diponegoro Letkol Inf Andi Sulistiyo Kurniawan Putro, S, Sos, M.Tr.(Han) mengungkapkan bahwa pelaksanaan TMMD merupakan program pemerintah daerah bersama TNI untuk membantu mengatasi kesulitan masyarakat, khususnya dalam mempercepat pembangunan infrastruktur demi kemajuan desa serta kesejahteraan masyarakat.
“TMMD merupakan bentuk sinergi antara Pemerintah Daerah dengan TNI untuk mewujudkan percepatan pembangunan di daerah Jawa Tengah demi kemajuan desa dan kesejahteraan masyarakat, ” ungkap Kapendam.
Selain untuk kepentingan masyarakat, disisi lain program TMMD juga dapat menjadi wadah untuk mempererat hubungan antar elemen bangsa. Dimana hal tersebut dapat diwujudkan dalam pengerjaannya yang melibatkan seluruh unsur, mulai dari TNI, Polri, Pemerintah Daerah, organisasi masyarakat, tokoh agama dan pemuda serta masyarakat setempat.
“TMMD merupakan salah satu bentuk implementasi perihal menjaga keutuhan NKRI, karena didalamnya melibatkan seluruh elemen bangsa yang saling gotong-royong, sehingga menciptakan kekompakan dan soliditas yang kokoh, " tandas Wakapendam.
Editor : JIS Agung
Baca juga:
Kodim Purbalingga Gelar Gladhen Jemparingan
|
Sumber : Pendam IV/Dip