SEMARANG - TNI AD harus terus mendukung pemerintah dalam menata kembali perekonomian negara, termasuk berkolaborasi dengan seluruh komponen bangsa lainnya demi menyukseskan pembangunan nasional guna mewujudkan masyarakat adil dan makmur yang merata, papar Pangdam IV/Diponegoro Mayjen TNI Widi Prasetijono saat membuka Rapat Pimpinan (Rapim) Kodam IV/Diponegoro tahun 2023 di Aula Makodam, Semarang, Jawa Tengah, Selasa (28/02/2023).
Sesuai dengan temanya “Kodam IV/Diponegoro Patriot NKRI yang Profesional Siap Mendukung Pembangunan Nasional di wilayah Jawa Tengah dan D.I.Yogyakarta” kegiatan yang diikuti seluruh Dansat jajaran Kodam IV/Diponegoro tersebut ditujukan sebagai wadah untuk menyamakan pola pikir demi peningkatan profesionalitas prajurit maupun kemampuan dan keterampilan demi terwujudnya tugas pokok, baik Operasi Militer untuk Perang (OMP) maupun Operasi Militer selain Perang (OMSP).
Selain itu, Rapim Kodam IV/Diponegoro tahun 2023 forum evaluasi program kerja dan anggaran Kodam IV/Diponegoro tahun 2022 yang telah dilaksanakan dan merupakan tindak lanjut dari Rapim TNI dan Rapim TNI AD yang telah dilaksanakan di Jakarta beberapa waktu lalu.
Pangdam mengatakan, akibat dari pesatnya perkembangan teknologi digital telah menyebabkan perubahan secara signifikan dalam berbagai bidang kehidupan. Meskipun mempunyai banyak manfaat, namun terdapat dampak negatif yang dapat ditimbulkan apabila tidak diolah dengan benar, bahkan bisa menjadi ancaman bagi pertahanan dan keamanan nasional. Terlebih latar belakang Bangsa Indonesia memiliki banyak perbedaan yang dapat berpotensi menimbulkan konflik maupun perpecahan.
Baca juga:
Anggota Satgas TMMD Temui Petani Lada
|
Salah satunya adalah Kelompok Separatis Papua Bersenjata (KSPB), yang terus berupaya memisahkan diri dari NKRI, baik melalui aksi Militer maupun jalur diplomasi yang didukung LSM, media asing, dan negara negara Melanesia di forum Internasional.
“Kita juga harus tetap waspada terhadap kondisi bangsa saat ini. Kemajemukan masyarakat dengan berbagai latar belakang suku, agama, dan ras, harus dikelola dengan baik, agar tidak berpotensi menimbulkan konflik sosial yang mengarah pada disintegrasi bangsa, " jelas Pangdam.
Termasuk mewaspadai permasalahan bangsa lainnya seperti bencana alam yang setiap saat bisa terjadi.
Pada kesempatan tersebut, terkait dengan tren positif penanganan Covid-19, Pangdam mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh Prajurit dan PNS Kodam IV/Diponegoro atas kontribusinya dalam membantu pemerintah menekan angka penularan Covid-19, khususnya di wilayah Jateng dan DIY.
Sebelum mengakhiri sambutannya, kepada seluruh peserta Rapim, Pangdam menekankan agar selalu membina kemampuan prajurit demi peningkatan kemampuan. Termasuk meningkatkan peran Satkowil dan mengontrol program maupun anggaran satker jajaran Kodam IV/Diponegoro.
“Yang paling penting terus tingkatkan keimanan kepada Tuhan YME dan terus bangun kepercayaan masyarakat kepada Kodam IV/Diponegoro demi peningkatan citra positif TNI, " tutup Pangdam.
Pada kesempatan tersebut, Pangdam turut memberikan piagam penghargaan kepada satker berprestasi yang meraih Nilai Kinerja Anggaran (NKA) terbaik jajaran Kodam IV/Diponegoro. Adapun Satker tersebut adalah Hubdam IV/Diponegoro.
Terut hadir kegiatan tersebut Kasdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Deddy Suryadi, SIP, Irdam IV/Diponegoro Brigjen TNI Mirza Agus, SIP, Kapok Sahli Pangdam Brigjen TNI Joko Triyanto, SE, MM, para Danrem, Danrindam, Asrendam, para Asisten Kasdam, Perwira Liaison, Kabalak dan Dansat jajaran Kodam IV/Dip.
Redaktur : JIS Agung
Kontributor : Hartatik/Pendam IV